PEMBUKA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

Senin, 06 Juni 2011

AGAMA NASRANI (ILMU PERBANDINGAN AGAMA)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang.
Agama Samawi ada 3, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Ketiga agama ini mempunyai beberapa kesamaan seperti percaya Adam adalah manusia pertama dan nenek moyang seluruh manusia, Ibrahim adalah seorang Nabi, dan kitab suci Taurat sebagai wahyu Allah. Meski demikian ada juga perbedaan yang beberapa di antaranya sangat mendasar.
Agama Kristen memiliki tiga sekte utama : Katholik, Protestan, dan Orthodoks. Awalnya, sekte Katholik dan Orthodoks adalah satu karena sama-sama berkiblat ke Gereja Roma. Akan tetapi, karena perselisihan maka Kristen Roma tersebut pecah menjadi dua : Katholik dan Orthodoks. Kristen Katholik banyak dianut di negara-negara Barat, sedangkan Kristen Orthodoks banyak dianut di negara-negara Timur Tengah. Adapun Kristen Protestan muncul dari gerakan protes atas kekuasaan Gereja yang sewenang-wenang dan dianggap sudah menyimpang dari Injil. Diantara tokoh gerakan protes tersebut adalah Martin Luther dan John Calvin.

B. Permasalahan.
1. Apakah prinsip-prinsip ketuhanan agama nasrani?
2. Apakah kitab, nabi, tempat ibadah serta penganut nasrani didunia?

C. Batasan masalah.
1. Tentang prinsip-prinsip ketuhanan nasrani.
2. Tentang kitab, nabi, tempat ibadah maupun para pengikut nasrani didunia.


BAB II
NASRANI

A. Pengertian Nasrani dan Prinsip Ketuhanan.
Nasrani atau al-Nashraniyah, menurut beberapa kalangan diambil dari kata al-Naashiruun (yang berarti orang-orang yang menolong, yakni menolong Nabi Isa [al-hawaariyuun]) dan menurut beberapa kalangan yang lain berasal dari nama kota : Nazaret. Kristen (al-Masiihiyah, al-Nashraniyah) merupakan agama yang awalnya dibawa oleh Nabi Isa as. Nama Kristen diambil dari kata Christ (nama lain Jesus [Isa], dalam bahasa Arab : Al-Masiih). Tetapi, agama Kristen yang sekarang ini bukanlah agama Kristen yang ada pada zaman Nabi Isa. Agama Kristen yang ada saat ini sebetulnya lebih tepat jika disebut sebagai Agama Paulus, karena Paulus adalah orang yang mendirikan agama ini. Sebelum mendirikan agama Kristen, Paulus merupakan seorang Yahudi.
Umat Kristen percaya bahwa Jesus (Isa) telah mati disalib. Mereka meyakini Ketuhanan Trinitas (yang terdiri atas Tiga Oknum : Tuhan Ayah, Tuhan Anak, dan Ruh Kudus). Bagi mereka, Nabi Isa adalah manusia sekaligus Tuhan (Tuhan Anak).
Huston Smith (Agama-Agama Manusia, 2004: 379) mengatakan jika Yesus adalah kepala dari tubuh ini dan roh kudus adalah jiwanya, maka orang Kristen secara perseorangan adalah selnya. Sel-sel dari suatu badan jasmani tidak hidup terpisah satu sama lain; suatu kehidupan saling menunjang secara menyeluruh dengan setiap sel yang merupakan bagiannya. Demikian juga dengan roh kudus mengalir melalui setiap orang Kristen dan memberinya hidup, yang secara keseluruhan merupakan bentuk lahiriah dari gereja.
Sebelum Konsili (Konferensi) Nicea, ditengah-tengah Kristen masih terdapat sekte yang menganut monotheisme, yaitu sekte Ariusme. Tetapi pada konferensi itu mereka kalah dan dihancurkan, sehingga tinggallah sekte-sekte yang menganut Trinitas. Pada awalnya, hari suci umat Kristen adalah hari Sabtu (Hari Sabat) tetapi kemudian dipindah menjadi Hari Minggu.
B. Katholik Roma.
Katholik berasal dari bahasa yunani yaitu katholikos yang berarti “am” atau universal, karena ajarannya tersebar dan diterima diseluruh dunia. Agama katholik merupakan suatu nama agama yang dipergunakan untuk menyebut agama Kristen yang mempunyai organisasi atau ajaran yang berpusat di Vatikan, Roma. (T.H. Thalhas, 2006: 99).
Paulus menjadi guru untuk agama ini. Salah satu dari khotbahnya adalah “saya memberitahukan kepada anda skalian bahwa injil yang saya beritakan itu tidaklah menurut kaji manusia biasa sebab saya tidak menerimanya dari manusia, tetapi saya mendapat ilham langsung dari yesus kristus”. Menurut pengakuannya paulus mempunyai hubungan langsung dengan yesus, maka tidak ada hak bagi siapapun untuk menentangnya mengenai ajaran-ajaran yang dikataknnya. Demikianlah maka paulus telah menjadi salah seorang Pembina, pelukis, dan pengubah ajaran agama masehi dari agama untuk Bani Israel menjadi agama untuk semua bangsa-bangsa dipermukaan bumi ini.
Paulus merupakan kunci soal untuk mengetahui agama Kristen. Nama asalnya adalah saul yang kemudian berubah menjadi paulus, seperti dikatakan oleh Dr. Berry; “bahwa paulus lah yang sebenarnya pendiri agama Kristen”. (T.H. Thalhas, 2006: 107).
Pokok-pokok Ajaran Katholik Roma:
1. Ajaran mengenai ketuhanan.
2. Pengorbanan yesus untuk menebus dosa manusia.
3. Status yesus dan peranannya sebagai putra tuhan.
4. Kepercayaan terhadap hari kiamat dan surga.
5. Keyakinan tentang kekalnya jiwa sesudah manusia mati.
6. Kepercayaan terhadap kesucian gereja.

Hari-hari besar umat katholik:
1. 25 desember, hari natal, hari kelahiran yesus kristus.
2. 31 maret, hari wafatnya yesus kristus.
3. 2-3 april, hari raya paskah kedua.
4. 11 mei, hari mi’rajnya yesus kristus ke langit sesudah 40 hari bangun dari kubur.
5. Pantekosta, hari raya kelima puluh sesudah hari raya paskah kedua.
6. 15 agustus, hari raya santa maria.

C. Kristen Protestan.
T. H. Thalhas (ilmu perbandingan agama, 2006: 123) mengatakan nama protestan berasal dari kata protes yang dilontarkan oleh pangeran dan raja jerman yang mendukung gerakan reformasi melawan keputusan paus yang beragama romawi katholik pada waktu sidang dewan kekaisaran (dewan Negara) kedua di kota speyer (1529). Para raja menentang tekanan yang kuat dari penguasa yang beragama roma katholik, dari protes mereka pada siding diatas maka lahirlah kelompok mereka yang bernama protestan.
Kelahiran agama Kristen protestan banyak dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan masyarakat Eropa barat pada abad menjelang kelahirannya yaitu pada abad ke-16.
Prinsip ajaran protestan:
1. Pimpinan gereja tidak tunduk kepada paus di Vatikan.
2. Pimpinan agama boleh kawin.
3. Perjamuan roti dan anggur hanya merupakan symbol saja.
4. Hak kaum pendeta dan kaum awam sama saja.
5. Gereja tidak berhak mengampuni dosa-dosa manusia.
Pokok-pokok ajaran agama Kristen protestan:
1. Pengakuan imam rasuli.
2. Kepercayaan tentang tuhan.
3. Yesus kristus sebagai tuhan dan manusia.
4. Roh kudus adalah pribadi tuhan.
5. Eskatologi.
6. Ajaran tentang alam dan manusia.
7. Etika Kristen dari al kitab baik secara falsafi maupun natural.
8. Sakramen sebagai pusat ibadah.

D. Kitab Suci.
Kitab suci agama Nasrani disebut Bibel. Dalam bahasa Inggris disebut The Holy Bible. Di Indonesia disebut Alkitab. Terdiri dari dua kitab, yaitu Perjanjian Lama (Old Testament) dan Perjanjian Baru (New Testament). Perjanjian Lama tidak lain adalah Taurat, yang juga kitab suci umat Yahudi.
Kitab perjanjian baru yang ada sekarang ini disusun, ditetapkan dan dipakai sejak konfrensi dewan gereja sedunia I (konsili Nicea tahun 325 M). Terdiri dari empat, yang namanya diambil dari nama-nama para penginjilnya (Masing-masing ditulis oleh Markus, Mathius, Lukas, dan Yohanes.). Penulisan dilakukan sekitar tahun 70 hingga 100 Masehi sekitar 40 tahun setelah Yesus wafat (diperkirakan tahun 29 M).
Gambaran Singkat Empat Injil yang Diakui Gereja:
Berikut adalah gambaran singkat mengenai empat Injil yang diakui oleh gereja sejak Konsili Nicea tersebut:
1. Injil Matta (Matius).
Umat Nasrani sepakat mengatakan bahwa Matius menulis dengan bahasa Ibrani atau Suryani setelah kepergian Yesus dari muka bumi. Kumpulan Injil Matius tertua yang pernah ditemukan, ditulis dalam bahasa Yunani. Itu pun telah hilang tidak diketahui di mana rimbanya.
Beberapa sarjana teologi Kristen mengatakan bahwa Matius yang menulis Injil Matius itu bukanlah Matius si pemungut pajak yang termasuk dalam 12 murid utama Yesus, tetapi orang keturunan Yahudi yang tidak dikenal asal-usulnya. Dalam hal ini, K. Riedel mengatakan,
“Menurut pendapat kami, pengarang Injil Matius bukannya seorang dari keduabelas rasul, melainkan seorang Kristen berbangsa Yahudi yang tidak dikenal.” (Tafsiran Injil Matius, BPK Jakarta, hlm. 14)
J. B. Phillips mengatakan,
“Early tradition ascribed this gospel to apostle Matthew, but scholars nowadays almost all reject this view. The author, whom we still can conveniently call Matthew…He was used Mark’s Gospel freely, though he has rearranged the order of events and has in several instances used different words for what is plainly in the same story.” (The Gospel Translated into Modern English).
(Tradisi kuno menganggap bahwa Injil ini berasal dari rasul Matius, tetapi hampir semua ilmuwan menolak pendapat ini. Pengarangnya, yang masih kita sebut Matius…telah mencontek secara bebas Injil Markus, meskipun dia telah merubah urutan kejadian dan dalam beberapa kesempatan menggunakan kata yang berbeda untuk cerita yang sama).
Para professor pakar Tafsir Alkitab menyatakan,
“Jelas sekali bahwa Matius mencakup hampir seluruh Injil Markus, kendati dia meringkas cerita-cerita Markus tentang mukjizat untuk menyediakan tempat bagi banyak bahan yang tidak dilaporkan oleh Markus.” (The New Bible Dictionary, edisi Indonesia: Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II, cet. 3, 1997, hlm. 38).

2. Injil Markus.
Umat Nasrani sepakat mengatakan bahwa kitab ini ditulis dalam bahasa Yunani sekitar 23 tahun setelah pengangkatan Yesus. Namun terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa penulis sebenarnya. Sebagian mengatakan Petrus, dan sebagian lagi mengatakan Markus yang menulis setelah wafatnya Petrus dan Paulus. Tetapi yang jelas, ada keraguan tentang siapa yang membukukan Injil Markus. Di sisi lain, mereka sepakat bahwa bukan Yesus yang mendiktekannya secara langsung, karena Markus bukanlah murid utama Yesus atau bukan termasuk 12 apostles.
Sedangkan yang termasuk 12 apostles itu adalah:
“Simon (yang juga disebut Petrus) dengan saudaranya yaitu Andreas, Yakobus bin Zebedeus dan saudaranya yaitu Yohanes bin Zebedeus, kemudian Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius si penagih pajak, Yakobus bin Alfeus, Tadeus, Simon si Patriot, dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.” (Matius 10: 2-4)

3. Injil Lukas.
Lukas adalah murid kesayangan dan pendamping setia Paulus. Sebagian sejarawan dunia menyebutkan bahwa ia lahir di Anttiokia, dan sebagian lagi menyebutkan bahwa ia berasal dari Rumania, lahir di Italia dan dikenal sebagai pelukis. Namun mereka semua sepakat bahwa Lukas bukan murid Yesus dan bukan pula murid dari muridnya Yesus.
Yang pasti adalah bahwa ia murid Paulus. Sedangkan, Paulus sendiri tidak pernah bertemu Yesus dan tidak pernah mendengar secara langsung dari Yesus. Artinya, Paulus sendiri bukan murid langsung dari Yesus (bukan 12 murid utama Yesus atau bukan salah satu dari 12 Apostles).
Paulus berperan penting dalam mengubah ajaran agama Nasrani dan bertanggung-jawab penuh atas praktek penyimpangan dari kebenaran. Ia adalah seorang Yahudi keturunan Persia yang lahir di Tarsus atau Rumania. Sejarawan Masehi menyebutkan bahwa Paulus telah melakukan berbagai penindasan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap penganut agama Masehi, sebelum ia secara tiba-tiba memeluk agama Masehi.
Murid Paulus yang bernama Lukas, pada akhir kisah perjalanan gurunya mengatakan, “Ketika ia (Paulus) berkhutbah dan memberi nasehat, ia menyebutkan bahwa Isa Almasih adalah putra Allah.” Padahal, pemikiran seperti itu belum pernah dikenal dalam ajaran Masehi sebelumnya.
Yang disepakati oleh seluruh sejarawan Masehi, adalah bahwa Lukas menuliskan kitabnya dalam bahasa Yunani sekitar 20 tahun setelah pengangkatan Yesus, dan bukan Yesus yang mendiktekannya secara langsung.

4. Injil Yohanes.
Kalangan sejarawan Masehi berbeda pendapat tentang masa penulisan kitab ini. Ada yang mengatakan tahun 65 M, dan ada yang mengatakan tahun 98 M atau 32 tahun setelah pengangkatan Yesus. Mayoritas dari pemuka agama Nasrani dan para peneliti di kalangan mereka menolak penisbatan kitab ini kepada Yohanes bin Zebedeus. Bahkan Sadlyn, mengatakan bahwa seluruh Injil Yohanes adalah buatan murid sekolah di Aleksandria. Pada awal abad 2 M, mereka mengingkari injil ini berikut semua yang dinisbatkan kepada Yohanes.
Ensiklopedia Brittanica, yang ditulis oleh lebih dari 500 ilmuwan dan cendikiawan Nasrani menyebutkan, “Injil Yohanes tidak diragukan lagi merupakan kitab palsu. Penulis palsu ini mendakwa bahwa dia adalah Yohanes anggota Hawariyyin, lalu mencantumkan namanya dalam kitab ini. Sungguh, kita merasa kasihan kepada mereka yang berjuang keras mengaitkan penulis kitab itu (filosof abad ke-2 M) dengan Yohanes sang Nelayan yang mulia itu. Sesungguhnya segala jerih payahnya akan sia-sia.”
Penulis inilah yang mencantumkan ketuhanan Yesus dalam Injil, yang kemudian disahkan oleh gereja. Sementara yang disepakati oleh seluruh cendikiawan Nasrani adalah, Injil Yohanes ditulis bukan dari hasil pendiktean secara langsung dari Yesus.

Injil Barnabas yang Tidak diakui Gereja
Selain empat Injil yang telah disebutkan, ada sebuah Injil yang tidak diakui keabsahannya oleh gereja, yaitu Injil Barnabas. Berikut adalah kisah tentang Injil Barnabas:
1. Tulisan Bishop Irenaeus (120 – 202 M), seorang dari Smyrna yang kemudian menjabat bishop di kota Lyon pada tahun 177 M, ada menyebut-nyebut Injil Barnabas (Gospel of Barnabas). Beberapa fragmen dari tulisan Bishop Irenaeus yang ditemukan itu berjudul Adverse Haereses.
2. Sejarawan Nasrani bernama Dr. Sa’ada (seorang Kristen) menyebutkan bahwa Paus St. Gelasius I yang menduduki kursi kepausan pada tahun 492 – 496 M mengeluarkan larangan terhadap sejumlah kitab, di antaranya adalah Injil Barnabas. Maka sejak itu, Injil Barnabas tersembunyi (sampai tahun 1709 M). Dari sini jelas bahwa pada masa dulu Injil Barnabas itu memang ada.
3. Suatu ketika, seorang pendeta bernama Framino (Ferramino) menemukan Surat-surat Larianus yang isinya berupa bantahan terhadap tulisan Paulus yang ada di dalam Injil. Terdorong rasa ingin tahu yang kuat, pendeta ini berhasil mendekati orang kepercayaan Paus Sectus V (Paus Sixtus V, naik tahta 1885-1890 M) sehingga bisa mendapatkan (meminjam) Injil Barnabas untuk menelitinya secara mendalam dan sembunyi-sembunyi. Setelah selesai, ternyata dia memutuskan masuk Islam.
4. Pada abad ke 16 M, ditemukan sebuah naskah kuno, yaitu Injil Barnabas dalam bahasa Itali. Naskah kuno tersebut ditemukan oleh seorang Father dalam Vatican Library. Ia lalu menyelundupkannya keluar.
5. Pada tahun 1709 M, naskah paling kuno tentang Injil Barnabas (yang ditulis dalam bahasa Italia itu ) dipinjam oleh Kreamer (Kremer/Craemer), salah seorang penasehat Raja Prusia (Jerman), dari salah seorang bangsawan tua yang dihormati di Amsterdam (Belanda). Kemudian orang tersebut menghadiahkan naskah tersebut kepada Prince Iyougen Safway (Prince Jugen Savoy) pada tahun 1713 M. Lalu pada tahun 1738 M, naskah tersebut berpindah dari perpustakaan Prince Iyougen ke perpustakaan kerajaan di Fienna (Wina). Di sini naskah itu kemudian disalin oleh seorang sarjana Inggris ke dalam bahasa Inggris.
Belakangan ditemukan naskah Injil Barnabas dalam bahasa Spanyol, lalu dipinjam oleh Dr. Holm, seorang Orientalis dari Hardley di Hampshire, dan naskah itu kemudian pindah tangan kepada Dr. Minkhauss, seorang anggota (peneliti) King’s College di Oxford yang lalu menyalinnya ke dalam bahasa Inggris.
6. Pada tahun 1784 M, naskah Injil Barnabas berbahasa Spanyol dan salinannya yang dalam bahasa Inggris diserahkan kepada Dr. White. Kemudian Dr. White membandingkannya dengan salinan Injil Barnabas bahasa Inggris yang disalin dari Injil Barnabas berbahasa Italia. Ternyata tidak dijumpai perbedaan isi di antara kedua salinan tersebut. Kedua Injil tersebut menyatakan bahwa Yesus Kristus tidak disalib, karena yang tertangkap dan disalibkan itu adalah Judas Iskariot. Di dalamnya juga tidak disebut-sebut tentang ilahiat Yesus Kristus.
7. Kitab Injil Barnabas diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Doktor Khalil Sa’ada.

Berikut adalah pernyataan Alkitab tentang Barnabas:
“Barnabas ini orang yang baik hati dan dikuasai Roh Allah serta sangat percaya kepada Tuhan sehingga banyak orang mengikuti Tuhan.” (Kisah Rasul-rasul 11: 24)
“Maka Paulus dan Barnabas bertengkar keras sehingga mereka berpisah…” (Kisah Rasul-rasul 15: 39)
Kitab Injil Barnabas mengungkapkan sejarah perjalanan hidup Yesus dengan susunan kalimat yang sangat indah dan terperinci. Dalam Injil yang dinisbatkan kepadanya ini, disebutkan bahwa ia adalah salah seorang dari 12 Hawariyyin (12 Apostles atau 12 murid utama Yesus). Lingkup penjelasannya sangat luas dan jauh berbeda dengan keempat Injil lain yang diakui oleh gereja. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Yesus adalah hamba Allah dan rasul utusan Allah. Ditegaskan bahwa ia bukan Tuhan dan juga mengingkari sebagai anak Tuhan.
2. Adz-Dzabiih’ yang diperintahkan Allah untuk disembelih oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah Nabi Ismail ‘alaihissalam.
3. Akan datang Muhammad (disebutkan namanya dengan jelas) dan terdapat pembenaran tentang bakal didatangkan-Nya Al-Qur’an (padahal saat itu Muhammad dan Al-Qur’an belum ada).
4. Yang disalib bukan Yesus, tetapi Yahudza al-Askharyuti (Judas Iskariot) sang penghianat yang wajahnya diserupakan oleh Allah dengan wajah Yesus.
5. Menetapkan pokok-pokok keyakinan yang tidak terjamah oleh tangan-tangan jahil yang gemar mengubah-ubah.
Meskipun demikian, gereja tetap menolak untuk mengakui Injil Barnabas, hanya karena isinya tidak sejalan dengan akidah yang telah ditambah, dikurangi ataupun dirobah, yang telah (terlanjur) diterima oleh seluruh dewan gereja di dunia


E. Tempat Ibadah.
Gereja adalah tempat ibadah umat Kristen. Gereja (bahasa Portugis: igreja, bahasa Yunani: ekklêsia yang berarti dipanggil keluar (ek=keluar; klesia dari kata kaleo=memanggil); kumpulan orang yang dipanggil ke luar dari dunia ) memiliki beberapa arti:
1. Arti pertama ialah 'umat' atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukanlah sebuah gedung.
2. Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, maupun tempat rekreasi.
3. Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen. Gereja Katolik, Gereja Protestan, dll.
4. Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen. Contoh kalimat “Gereja menentang perang Irak”.
5. Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di mana umat bisa berdoa atau bersembahyang.
Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang percaya pada Yesus Kristus.

F. Nama-nama Nabi.

1 . ADAM /ADAM in Christian 13.ZULKIFLI/ EZEKIEL in Christian
2 . IDRIS / ENOCH in Christian 14.SU'AIB / JETHRO in Christian
3 . NUH / NOAH in Christian 15.YUNUS / JONAH in Christian
4 . HUUD / HEBER in Christian 16.MUSA / MOSES in Christian
5 . SHALEH / SHELAH in Christian 17.HARUN / AARON in Christian
6 . IBRAHIM/ABRAHAM in Christian 18.ILYAS / ELIJAH in Christian
7 . LUTH / LOT in Christian 19.ILYASIN / ELISHA in Christian
8 . ISMAIL /ISHMAEL in Christian 20.DAUD / DAVID in Christian
9 . ISHAQ / ISAAC in Christian 21.SULAIMAN /SOLOMON in Christian
10. YAKUB / YACOB in Christian 22.ZAKARIA/ZECHARIAH in Christian
11. YUUSUF / YOSEPH in Christian 23.YAHYA/JOHN the baptist
12. AYUB / JOB in Christian 24.ISA / YESUS in Christian






G. JUMLAH PENGIKUT DIDUNIA.


Hasil survei memperlihatkan agama Kristen menguasai 33 persen masyarakat dunia namun mereka mengalami perpecahan yang lebih besar dan lebih prinsipal dibanding agama-agama lainnya. Jumlah penduduk dunia adalah 6.671 M. Pemeluk nasrani: Kristen 1.6 M - 1.9 M.












BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Agama ini memiliki prinsip ketuhanan Trinitas (yang terdiri atas Tiga Oknum : Tuhan Ayah, Tuhan Anak, dan Ruh Kudus). Dan Nabi Isa adalah manusia sekaligus Tuhan (Tuhan Anak). Kitab mereka adalah Injil / al Kitab, yang terdiri dari kitab perjanjian lama dan kitab perjanjian baru.
Kitab perjanjian baru yang ada sekarang ini disusun, ditetapkan dan dipakai sejak konfrensi dewan gereja sedunia I (konsili Nicea tahun 325 M). Terdiri dari empat, yang namanya diambil dari nama-nama para penginjilnya (Masing-masing ditulis oleh Markus, Mathius, Lukas, dan Yohanes.). Penulisan dilakukan sekitar tahun 70 hingga 100 Masehi sekitar 40 tahun setelah Yesus wafat (diperkirakan tahun 29 M).
Injil Barnabas tidak diakui keabsahannya oleh dewan Gereja didunia. Pemeluk umat nasrani: Kristen 1.6 M - 1.9 M didunia, sekitar 33 %.
B. Saran.
Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini, yang mana mungkin terdapat kesalahan. Kemudian harapan penulis setelah mempelajari makalah ini, hendaknya kita semakin menguatkan keyakinan kita terhadap kebenaran Islam dan kebathilan agama-agama yang lain. Untuk bisa menggagas dialog antar agama, dalam rangka dakwah dan kemaslahatan bersama.




DAFTAR PUSTAKA

T. H. Thalhas, Pengantar study ilmu perbandingan agama, Galura Pase Jakarta Selatan, 2006.cet I.

Huston Smith, Agama-Agama Manusia, (judul asli: The Religions of Man, perennial Library, London). Terjemahan oleh yayasan obor Jakarta Indonesia, penerbit yayasan obor Indonesia, 2001.

http://iman-ansori.blogspot.com/2010/11/konsep-ketuhanan-tiga-agama- besar-dunia.html

http://forum.dudung.net/index.php?topic=14185.0

http://indrawijaja.wordpress.com/2009/06/27/pegangan ahli kitab dan kotroversinya


http://www.opensubscriber.com/message/zamanku@yahoogroups.com/79 65074.html

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_religious_populations

http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar